Terima Kasih Saudaraku

Rasa capek dan pegal menjalar keseluruh tubuh anne, setelah seharian penuh aktivitas sampai hampir jam 6 sore  baru nyampe rumah sejak jam 6 pagi. Secangkir kopi hangat dan sebatang rokok mild menemaniku duduk santai diteras rumah,huft sungguh melelahkan...Beberapa hari ini anne merasa dejavu,karena seperti tahun - tahun sebelumnya anne sepertinya pernah merasakan hal serupa. Rasa galau yang akhir - akhir ini hinggap membebani pikiranku, sekarang agak tertepiskan coz sudah ada secercah harapan buat anne untuk "memulung" keping demi keping rupiah untuk bertahan hidup dan memperbaiki kualitas hidup untuk keluargaku tercinta, Aamin Ya Allah. Terima kasih buat kawan - kawan ato lebih tepatnya saudara - saudaraku yang telah "mengerti"... Dunia swasta memang serba tidak jelas!!!tapi yang jelas anne bangga dengan dunia anne dan anne bangga dengan "teman - teman anne" karena mereka telah berjuang dan selalu berjuang untuk keberlangsungan hidup tanpa mengenal lelah dan tidak ada kata menyerah!!! Mereka semua bukan pemalas,mereka semua adalah laskar jihad yang sesungguhnya yang berjuang untuk keluarganya untuk saudaranya dan untuk semuanya.

BTW hidup itu memang pilihan,karena itu anne punya prinsip ragu - ragu adalah Dosa dan anne mempunyai semboyan"putuskan apa yang terbaik menurut ente dan konsisten dengan apa yang ente putuskan dengan segala resiko yang ada".

Lama sudah anne ninggalin hobi anne...menulis, menulis dan menulis...menulis apa yang anne lihat...menulis apa yang anne rasakan...menulis apa yang anne harapkan. Dan sekarang apa yang pernah sempat tertunda akan anne lanjutkan dan dengan segala kekurangan anne. Sepertinya anne  masih perlu banyak belajar lagi!!!

Dan mohon maaf jika anne ada salah kata dalam menulis...harap maklum jika tulisan anne terlalu semrawut!!!

didedikasikan untuk : Nur Kholis, Tulus S., Pak Edi Purwanto,  Pak Mukarto, Mas Agung Irawan, Mas Andhi Nugroho & Mas Chandra Agung

TERIMA KASIH SAUDARAKU!!!